Pages - Menu

Monday, May 29

Catatan Kecil Tentang Sabar

Assalamualaikum wr wb

Helooowww blog world, bingung sih mau share apa kali ini, saat hasrat ingin nge-blog datang yang pop up pertama kali di kepala adalah Ramadhan, yuppp its ramadhan iniiiii..Alhamdulillah, bagaimana puasanya? bersyukur kita masih bisa bertemu dengan ramadhan kali ini, ada yg berbeda di ramadhan kali ini. Yah, tanpa Papa. Ramadhan pertama kami sekeluarga tanpa kehadiran papa.

Lately, setelah papa gak ada, saya jadi makin realize kalo papa banyaaaaaaak sekali kasih pelajaran hidup ke saya, belakangan saya mulai realize satu per-satu apa yang papa tanamkan ke anak-anaknya. Termasuk tentang kesabaran dan keikhlasan. Papa, adalah sosok tersabar yang pernah saya temui, bukan hanya karena papa adalah orang tua saya, tapi memang sosoknya yang luar biasa sabar sudah mengajarkan saya banyak hal.

Papa selalu mengajarkan anak-anaknya untuk ber-Sabar dan Ikhlas,
Bagaimana saat kita tetap tersenyum dalam kesakitan
Bagaimana saat kita tetap menerima dalam ketidakadilan
Bagaimana saat kita tetap mengalah dalam amarah
Bagaimana saat kita tetap berbuat baik dalam keburukan

Papa menanamkan untuk kita selalu mengalah
Mengajarkan untuk berserah pada kenyataan
Berpasrah pada kehendak Allah, HANYA kehendak Allah.

Mungkin sikap-sikapnya itu yang membuatnya banyak dicintai orang-orang
Kesabaran dan ketabahan papa membuat banyak orang jatuh cinta akan hatinya
Keikhlasan papa membuat papa tak pernah absen dari senyum manisnya.

Entah hati papa terbuat dari apa, sampai dia bisa begitu sangat sabar dan tabah dalam segala hal.

Lalu bagaimana dengan saya? Bagaimana dengan saya yang sangat mencintainya?
Saya mungkin tidak akan pernah menjadi seluar biasa papa
Se-sabar dan se-tabah dia
Tapi, apa yg ada dalam dirinya akan saya coba terapkan dalam hidup saya.

Disinilah saya menyadari bahwa mengapa menjadi tabah dan iklhlas itu sulit
Ya, karena memang sangat sulit
Sabar itu sesak, ikhlas itu sulit dan tabah itu tidak mudah
Disanalah nilai kemuliaan yang Allah berikan kepada orang-orang yang mampu bersabar, tabah dan ikhlas.

Ada pesan papa yang sampai detik ini selalu saya ingat, papa selalu bilang “nha, apapun kondisi yang kamu temui, sesulit apapun masalah yang kamu hadapi, yang kamu lakukan hanyalah harus Sabar, ikhlas dan berserah kepada Allah Swt, karena gak ada yang akan bisa menolong kamu selain hanya Allah. Rezeki, Jodoh, Maut semua sudah atas kehendaknya. Sepahit dan sejahat apapun orang lain sama kamu, jangan pernah kamu membalas kejahatan itu, tetaplah tenang, tetaplah sabar dan istighfar”

Saat papa pergi, semua itu saya coba tanamkan dalam diri saya, amat-sangat-tidak-mudah untuk menjalani semua itu, tapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan kalau kita memang niat.

Well, pesan moralnya adalah, apapun yang kita alami dan rasakan, selalu serahkan dan pasrahkan kepada-NYA, karena DIA adalah yang maha memiliki dan maha adil, maka mari kita kembalikan segala rasa hanya kepada-NYA.

source : google.


Hasbunallah wa ni'mal wakil
Ni'mal maula wa ni'man natsir


wassalamualaikum wr wb